JAYAPURA.PAPUA BARU.COM,- – Pelaksanaan deklarasi dan pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barikade 98 Provinsi Papua yang dirangkaikan dengan stadium general dengan menghadirkan Ketua Umum DPN Barikade 98, Benny Rhamdani dan penasehat DPN Barikade 98, Erick Thohir direncanakan berlangsung di Kota Jayapura, pada 28 Oktober 2021.
“Soal rencana deklarasi dan pengukuhan serta dirangkaikan dengan stadium general dimana bang Erick Thohir nantinya hadir sebagai keynote speaker,”ungkap Ketua DPW Barikade 98 Provinsi Papua, Yulianus Dwaa,SKM via ponselnya, Selasa (12/10).
Menurut Yulianus Dwaa, pihaknya telah melaporkan hasil pleno dimana DPN Barikade 98 telah menerbitkan SK DPW Barikade 98, dan selanjutnya dilaksanakan deklarasi dan pengukuhan.
“Saat ini DPN Barikade 98 tengah fokus melakukan audiens dengan pimpinan daerah dan pihak-pihak terkait guna suksesi kegiatan yang dimaksud,”imbuhnya.
Sebelumnya dalam sebuah rapat pleno yang dilaksanakan oleh Mandataris DPW Barikade 98 Provinsi Papua, selain menetapkan struktur juga membahas tentang deklarasi hingga pengukuhan.
“Kami sudah melaksakan mandat yang diberikan yakni menyiapkan struktur, deklarasi dan pengukuhan,”ujar Yulianus
Selain memilih Yulianus Dwaa yang ditunjuk sebagai Ketua, posisi Sekretaris Barikade 98 DPW Provinsi Papua diduduki oleh M. Dino Renyaan serta komposisi pengurus telah disepakati dan disahkan, selanjutnya dideklarasikan.
Dimana hasil dari forum menyepakati dua opsi yang berkaitan dengan pelaksanaan deklarasi dan pengukuhan.
“Yang pertama, kami laksanakan (deklarasi dan pengukuhan, red) bersamaan dengan kedatangan presiden pada momentum PON XX tahun 2020. Opsi kedua, teman-teman menyepakati kita laksanakan pada 28 Oktober bertepatan dengan hari sumpah pemuda, “katanya.
Ditambahkan, rencana deklarasi dan pengukuhan harus dimatangkan dengan baik, mengingat rencananya dihadiri oleh Penasehat Barikade 98 Dewan Pimpinan Nasional (DPN), Erick Thohir yang juga Menteri BUMN.
“Rencana kami melakukan studi general, dimana studi general ini, teman-teman di Papua selama ini sudah fokus di bidang politik, hukum, HAM dan lainnya, “pungkasnya. (Yan)